ruangkota.com – Vaksin merupakan produk biologis yang memicu respon imun secara aman terhadap penyakit tertentu sehingga memberikan perlindungan ketika seseorang terpapar penyakit tersebut secara alami.
Proteksi yang dihasilkan oleh vaksin telah dievaluasi pada studi klinis untuk memastikan keamanan vaksin serta mengukur efikasi atau kemampuan mencegah dari vaksin.
Pengukuran efikasi vaksin ini menggunakan parameter dengan titik akhir klinis seperti pencegahan infeksi, berkurangnya keparahan penyakit dan tingkat rawat inap.
Hingga saat ini vaksin telah mencegah lebih dari 20 penyakit yang mengancam jiwa serta membantu orang dari segala usia untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dalam keterangantertulis yang diterima ruangkota.com menyebut, vaksin juga memainkan peran penting untuk pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi.
“Imunisasi atau suntik vaksin memiliki peran penting dalam memberikan proteksi terhadap penyakit dengan meningkatkan kekebalan spesifik (antibodi),” ujar ketua umum PAPDI, Sally Aman Nasution
Vaksinasi, ujarnya, dapat mengurangi angka kesakitan, mengurangi beban penyakit, perawatan di rumah sakit, komplikasi akibat penyakit, dan menurunkan angka kematian.
Dengan demikian vaksinasi bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menurunkan beban biaya, baik individu maupun pemangku kepentingan pembiayaan, serta beban biaya langsung maupun tak langsung.
Sally menambahkan, imunisasi tidak hanya penting bagi anak, namun juga bagi orang dewasa, bahkan mereka yang telah lanjut usia.
Sebagian besar penyakit, kejadian rawat inap, angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi terjadi pada orang dewasa, khususnya lansia.
“WHO memperkirakan vaksinasi dapat mencegah kurang lebih 2,5 juta kematian di dunia akibat penyakit menular setiap tahunnya, termasuk pada negara berkembang seperti Indonesia,” imbuhnya.
Namun, dalam pemantauan PAPDI cakupan imunisasi dewasa khususnya lansia di Indonesia masih rendah.
Minimnya pemahaman masyarakat mengenai vaksinasi menjadi salah satu faktor penyebab, sehingga berbagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap vaksinasi perlu dilaksanakan.
Penyedia layanan kesehatan baik pemerintah dan swasta, perusahaan asuransi, serta tokoh masyarakat diharapkan dapat ikut berpartisipasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.
Pihak yang berwenang juga diminta mendukung pelaksanaan vaksinasi dewasa di Indonesia.
———————————————-
sumber : https://www.ruangkota.com/kesehatan/243641649/vaksin-untuk-orang-dewasa-nggak-cuma-covid-19-loh