You are currently viewing Vaksinasi HPV, perlukah?

Vaksinasi HPV, perlukah?

Kanker merupakan penyakit penyebab kematian paling umum nomor dua di dunia setelah penyakit jantung.Kanker mulut rahim atau serviks merupakan kanker kedua tersering pada wanita di seluruh dunia termasuk Indonesia serta menjadi penyebab kematian akibat kanker peringkat ketiga setelah kanker paru dan kanker payudara (1,2). Hampir semua kasus kanker mulut rahim disebabkan oleh infeksi virus Human Papillomavirus atau yang biasa disingkat HPV.

Apa itu HPV (Human Papillomavirus)?

HPV merupakan virus yang dapat ditularkan melalui permukaan kulit sehingga penularannya tidak hanya melalui kontak seksual, namun dapat melalui kontak mulut, jari, benda maupun kontak kulit. Selain itu, penularan juga dapat terjadi dari ibu ke anak melalui jalan lahir (3). Seperti virus lainnya, HPV juga mempunyai banyak tipe.

Secara umumnya, tipe virus HPV dapat dikelompokan menjadi tipe risiko tinggi atau tipe yang berpotensi menyebabkan kanker dan tipe risiko rendah atau tipe yang tidak begitu berpotensi menyebabkan kanker. Tipe risiko tinggi contohnya HPV tipe 16 dan 18, merupakan tipe HPV yang menjadi penyebab kanker seperti kanker serviks, kanker pada bibir kemaluan (vulva) dan vagina, kanker rongga hidung, kanker dubur, serta kanker pada penis.

Selain tipe 16 dan18, terdapat tipe HPV lain yang ditemukan menjadi penyebab kanker serviks yaitu tipe 31, 33, 45, 52, dan 58. Tipe yang tidak berpotensi menyebabkan kanker, contohnya HPV 6 dan 11, menyebabkan penyakit lain seperti condyloma acuminata atau yang umum disebut kutil kelamin (4).

Infeksi HPV paling umum terjadi pada wanita muda yang aktif secara seksual antara usia 18 hingga 30 tahun. Meski begitu, kanker serviks lebih sering ditemukan pada wanita usia 35 tahun sehingga memberi kesan infeksi terjadi pada usia yang lebih muda dengan perkembangan menjadi kanker pada usia yang lebih tua (5).

Vaksinasi HPV sebagai pencegahan

Mencegah lebih mudah daripada mengobati. Dalam 10 tahun terakhir terdapat kemajuan yang signifikan dalam pencegahan dan skrining kanker serviks.(3) Selain mencegah faktor risiko, salah satu strategi pencegahan utama kanker serviks adalah vaksinasi terhadap infeksi HPV pada remaja sebelum melakukan hubungan seksual pertama kali.(5)

Kapan vaksinasi HPV dapat diberikan?

Vaksinasi HPV untuk remaja wanita telah direkomendasikan sejak tahun 2006 dan untuk remaja pria sejak tahun 2011.(6) Vaksin HPV dapat diberikan dari rentang usia 9 tahun hingga usia 45 tahun pada wanita, dan usia 9 tahun hingga 26 tahun pada pria. Jadi tidak hanya terbatas untuk wanita, pria pun juga direkomendasikan untuk diberikan vaksin HPV. Saat ini terdapat tiga jenis vaksin yaitu vaksin yang mencegah 2, 4, atau 9 tipe HPV. Vaksin yang mencegah 2 tipe HPV atau secara medis dikenal dengan bivalent mengandung dua serotipe HPV yaitu HPV tipe 16 dan 18.

Vaksin yang mencegah 4 tipe HPV atau yang disebut quadrivalent mengandung empat serotipe HPV yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18. Vaksin yang mencegah 9 tipe HPV atau nonavalent mengandung sembilan serotipe yaitu HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58. Untuk wanita ketiga jenis vaksin HPV dapat diberikan, sedangkan pada pria vaksin HPV yang direkomendasikan adalah jenis quadrivalent dan nonavalent.

Pemberian vaksin HPV diberikan sebanyak tiga dosis yaitu pada bulan ke-0, bulan ke-1, dan bulan ke-6 pada usia di atas 15 tahun, sedangkan usia di bawah 15 tahun diberikan sebanyak dua dosis yaitu pada bulan ke-0 dan bulan ke-6 sampai bulan ke-15 (4,6).

—————————————————————

Referensi

  1. Sung H, Ferlay J, Siegel RL, Laversanne M, Soerjomataram I, Jemal A, et al. Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries. CA Cancer J Clin. 2021 May;71(3):209–49.
  2. Puspitaningtyas H, Espressivo A, Hutajulu SH, Fuad A, Allsop MJ. Mapping and Visualization of Cancer Research in Indonesia: A Scientometric Analysis. Cancer Control. 2021;28.
  3. Charde SH, Warbhe RA. Human Papillomavirus Prevention by Vaccination: A Review Article. Cureus. 2022 Oct 7;
  4. Frieden TR, Harold Jaffe DW, Kent CK, Leahy MA, Martinroe JC, Spriggs SR, et al. Human Papillomavirus Vaccination Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) Morbidity and Mortality Weekly Report Front cover photo: An illustration of human papillomavirus (HPV) virions constructed with 3D animation software, using Protein Data Bank entry 1L0T. Centers for Disease Control and Prevention MMWR Editorial and Production Staff (Serials) MMWR Editorial Board CDC Adoption of ACIP Recommendation [Internet]. 2014. Available from: http://www.cdc.gov/mmwr/cme/conted.html.
  5. Okunade KS. Human papillomavirus and cervical cancer. Vol. 40, Journal of Obstetrics and Gynaecology. Taylor and Francis Ltd; 2020. p. 602–8.
  6. Meites E, Szilagyi PG, Harrell ;, Chesson W, Unger ER, Romero JR, et al. Morbidity and Mortality Weekly Report Human Papillomavirus Vaccination for Adults: Updated Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices [Internet]. Available from: https://www.cdc.gov/

Tinggalkan Balasan