Jakarta – Cuaca panas ekstrem beberapa hari terakhir ramai menjadi pembahasan masyarakat. Sejalan dengan laporan dari Badan Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas di Indonesia bakal berlangsung hingga sepekan ke depan.
Berdasarkan data citra satelit cuaca beberapa hari terakhir, tidak terdapat tutupan awan di wilayah Jawa atau Indonesia bagian selatan. Kondisi inilah yang membuat sinar matahari optimal langsung ke permukaan bumi.
Ketua Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr dr Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP, menegaskan penting untuk masyarakat menjalankan sejumlah upaya proteksi di tengah situasi cuaca ekstrem saat ini. Utamanya, dengan memastikan asupan air tetap tercukupi agar masyarakat tak mengalami dehidrasi akibat cuaca panas.
“Cuaca ekstrem pasti nggak baik. Ekstrem panas maupun ekstrem dingin itu nggak baik. Apalagi kita masyarakat hidup di negara tropis yang biasanya cuacanya setiap hari kan nggak jelas. Tapi begitu suhu naik apalagi ekstrem seperti itu, memang yang pertama disarankan kalau bepergian itu harus melindungi diri,” terangnya saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
“Artinya kalau terlalu panas mungkin masuk ruangan. Kedua, jangan dehidrasi itu penting sekali. Kekurangan cairan, itu akan berakibat banyak terutama untuk orang lanjut usia, orang-orang dengan komorbid, itu akan berpengaruh,” imbuh dr Sally.
Lebih lanjut dr Sally menyebut, ada sejumlah penyakit yang kerap kali meningkat kasusnya imbas cuaca panas ekstrem. Di antaranya, yakni demam berdarah dengue (DBD).
“Kita paham dengan cuaca seperti ini banyak penyakit yang bisa muncul. Terutama penyakit virus. Influenza itu kan virus. Kemudian virus yang bisa menyebabkan diare dan gangguan pencernaan itu banyak sekali. Belum lagi yang banyak dengue, itu kan virus juga. Nanti gangguan pencernaan seperti tipes itu juga banyak saat ini,” pungkasnya.
————————————————————–
oleh : Vidya Pinandhita
Baca artikel detikHealth, “Catatan Dokter agar Badan Tak Ngedrop di Tengah Suhu Panas Seminggu ke Depan” selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7097564/catatan-dokter-agar-badan-tak-ngedrop-di-tengah-suhu-panas-seminggu-ke-depan.