You are currently viewing Vaksinasi Pencegahan DBD dapat Dilakukan dalam Dua Dosis, Siapa Saja yang Bisa Menerima?

Vaksinasi Pencegahan DBD dapat Dilakukan dalam Dua Dosis, Siapa Saja yang Bisa Menerima?

JawaPos.com – Profesor Samsuridjal Djauzi, seorang Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menyatakan bahwa vaksin dengue dapat diberikan dalam dua dosis.

Pemberian dosis ini dapat diberikan pada mereka yang berusia enam tahun hingga 45 tahun sebagai langkah pencegahan demam berdarah.

Penjelasan ini disampaikan dalam acara peluncuran Rekomendasi Jadwal Imunisasi Dewasa tahun 2023 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) di Jakarta pada Senin (18/12).

Dikutip dari Antara pada Senin (18/12), Profesor Samsuridjal menyebutkan bahwa interval antara pemberian dosis pertama dan kedua adalah tiga bulan.

Setelah itu, pemberian vaksin ulangan setelah empat tahun belum diperlukan karena tingkat antibodi masih tinggi.

Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. Sukamto Koesnoe, menjelaskan bahwa batasan usia 45 tahun untuk pemberian vaksin didasarkan pada tinjauan dari Badan POM.

Ia menegaskan bahwa PAPDI mematuhi rekomendasi dan izin edar dari Badan POM untuk menjaga konsistensi dengan kebijakan pemerintah.

Vaksin dengue tidak dianjurkan untuk wanita hamil, menyusui, dan kelompok dengan imunodefisiensi seperti HIV atau gangguan imun lainnya.

Sukamto merujuk pada studi jangka panjang yang menunjukkan bahwa vaksin dengue dapat mencegah keparahan dan tingkat rawat inap hingga 84 persen.

Serta memberikan perlindungan keseluruhan terhadap demam berdarah dengan gejala hingga 61 persen.

PAPDI berharap bahwa rekomendasi jadwal imunisasi baru, termasuk penggunaan vaksin dengue, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk perlindungan diri.

Mereka mengajak masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi.

Terutama dalam situasi musim hujan di mana kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) cenderung meningkat.

Sukamto menekankan bahwa semua orang berisiko terkena demam berdarah tanpa memandang usia, lokasi tinggal, atau gaya hidup.

——————————————————————————

Oleh : Nisrina Fauziyah Fahrudin | https://www.jawapos.com/

Sumber : https://www.jawapos.com/kesehatan/013621632/vaksinasi-pencegahan-dbd-dapat-dilakukan-dalam-dua-dosis-siapa-saja-yang-bisa-menerima

Link 2 : https://www.tribunnews.com/nasional/2023/12/18/vaksin-dbd-untuk-orang-dewasa-ketahui-apa-saja-manfaatnya

Link 3 : https://validnews.id/kultura/cegah-dbd-vaksin-dengue-siap-diberikan-ke-penduduk-berusia-6-45-tahun

Link 4 : https://suaraindonews.com/pencegahan-demam-berdarah-vaksin-dengue-diberikan-dua-dosis/

Link 5 : https://www.obsessionnews.com/ahli-sebut-2-dosis-vaksin-dengue-bisa-cegah-penyakit-demam-berdarah/

Link 6 : https://www.harianaceh.co.id/2023/12/19/vaksin-dengue-sudah-tersedia-antibodinya-bertahan-hingga-empat-tahun/#google_vignette

Tinggalkan Balasan